Pohon Bengkirai: Ciri, Kegunaan, dan Kenapa Ini Kayu Andalan di Indonesia

Pohon bengkirai, pohon tropis asli Indonesia yang menghasilkan kayu sangat padat dan tahan lama, sering jadi pilihan utama untuk konstruksi luar ruangan dan elemen struktural. Also known as kayu bengkirai, ia bukan sekadar kayu biasa—ia punya ketahanan alami terhadap rayap, jamur, dan cuaca ekstrem. Di Kalimantan dan Sulawesi, pohon ini tumbuh tinggi, bisa mencapai lebih dari 40 meter, dan batangnya langsung dipakai tanpa perlu pengawet kimia. Ini bukan mitos—ini fakta yang dibuktikan oleh puluhan tahun penggunaan di jembatan, dermaga, dan lantai rumah mewah.

Kayu bengkirai, hasil dari pohon ini, punya warna kuning kecoklatan yang cerah dan serat lurus yang membuatnya mudah dikerjakan. Ia termasuk kayu kelas I dalam standar SNI, artinya tahan hingga 25 tahun bahkan tanpa perawatan khusus. Ini jauh lebih tahan daripada meranti atau pinus, dan harganya jauh lebih masuk akal dibanding ulin. Banyak tukang bangunan lebih suka pakai bengkirai karena ia seimbang: kuat, ringan relatif, dan tidak mudah retak saat dikeringkan. Kalau kamu cari kayu untuk teras, decking, atau kusen, ini salah satu opsi paling masuk akal.

Tahan rayap adalah salah satu alasan utama kenapa pohon bengkirai jadi primadona. Uji laboratorium menunjukkan bahwa kayu ini tidak dimakan rayap bahkan saat terendam air selama berbulan-bulan. Tidak seperti kayu jati yang butuh pelapis, bengkirai bisa langsung dipasang tanpa cat atau minyak—meski tetap disarankan untuk memperpanjang umur. Ini bukan hanya soal harga, tapi soal efisiensi. Kamu nggak perlu bolak-balik ganti kayu karena rusak. Satu kali pasang, bisa bertahan puluhan tahun.

Di pasar, kamu bakal lihat bengkirai dijual per meter kubik, dan harganya tergantung kualitas, asal, dan proses pengeringan. Kayu yang dikeringkan oven (kiln-dried) jauh lebih stabil dan lebih mahal, tapi hasil akhirnya jauh lebih rapi. Jangan tergoda oleh harga murah yang terlalu rendah—kayu basah atau tidak diolah dengan benar bisa menyusut, melengkung, atau bahkan pecah setelah dipasang. Pilih yang punya sertifikat SVLK, pastikan kayunya berasal dari hutan yang dikelola berkelanjutan.

Kalau kamu sedang membangun atau merenovasi, pohon bengkirai bukan sekadar pilihan—ia solusi praktis. Ia menggabungkan kekuatan alam dengan kelayakan ekonomi. Tidak perlu sampai beli ulin yang harganya selangit, tapi tetap ingin hasil yang awet dan rapi? Bengkirai jawabannya. Di bawah ini, kamu akan temukan artikel-artikel yang membahas detailnya: dari tinggi maksimal pohonnya, sampai cara memilih kayu berkualitas tanpa tertipu. Semua ini disusun berdasarkan pengalaman nyata di lapangan, bukan teori kertas.

Apa Keunikan Pohon Bangkirai? Sifat, Kegunaan, dan Keunggulannya di Dunia Konstruksi

Kayu bangkirai dikenal tahan rayap, keras, dan awet hingga 25 tahun tanpa perawatan. Cocok untuk dek, jembatan, dan konstruksi luar ruangan. Lebih unggul dari jati dan lebih terjangkau dari ulin.

LEBIH LANJUT