Perawatan Kayu Bengkirai: Cara Mudah Agar Tahan Lama dan Tak Retak

Perawatan kayu bengkirai, proses menjaga keawetan dan kekuatan kayu bengkirai agar tetap tahan terhadap cuaca, rayap, dan retak. Also known as kayu bangkirai, it is one of the hardest and most durable woods in Indonesia, commonly used for outdoor decks, bridges, and house frames. Kayu ini memang dikenal alami tahan rayap dan cuaca, tapi bukan berarti bisa dibiarkan begitu saja. Tanpa perawatan, bahkan kayu bengkirai bisa retak, berubah warna jadi abu-abu, atau kehilangan kekuatannya dalam waktu singkat.

Yang sering diabaikan orang adalah kayu bengkirai, jenis kayu keras asli Indonesia yang tumbuh di Kalimantan dan Sulawesi, dengan densitas tinggi dan kandungan minyak alami butuh waktu kering yang tepat sebelum dipasang. Jika dipasang dalam kondisi masih basah, ia akan menyusut dan retak saat kering. Begitu juga jika terkena hujan terus-menerus tanpa pelindung—meski tahan air, air yang menggenang bisa menyebabkan jamur dan mempercepat kerusakan. Untuk itu, pastikan kayu sudah dikeringkan secara alami selama minimal 4-6 minggu sebelum digunakan, dan selalu beri jarak sirkulasi udara di bawahnya.

Tahan rayap, sifat alami kayu bengkirai yang membuatnya jarang dimakan serangga, bahkan tanpa pengawet kimia memang jadi nilai jual utama, tapi bukan jaminan absolut. Rayap bisa tetap menyerang jika ada kelembapan tinggi, kayu bersentuhan langsung dengan tanah, atau ada sisa kayu rusak di sekitarnya. Solusinya? Jangan biarkan kayu menyentuh tanah. Gunakan bantalan beton atau besi. Bersihkan daun dan sampah yang menumpuk di atas dek. Dan setiap 1-2 tahun, oleskan pelindung berbasis minyak alami seperti minyak tung atau minyak tebu—bukan cat berbahan kimia keras yang bisa mengelupas dan mempercepat kerusakan.

Jika kamu pakai kayu bengkirai untuk dek rumah, jembatan taman, atau kusen luar, perawatan rutin bukan pilihan. Ini kebutuhan. Dan yang paling penting: jangan percaya klaim "tanpa perawatan". Semua kayu alami butuh perhatian. Yang membedakan adalah seberapa sedikit dan seberapa mudah perawatannya. Kayu bengkirai termasuk yang paling ringan perawatannya, tapi tetap butuh dilakukan. Di bawah ini, kamu akan menemukan panduan praktis, tips dari pengalaman lapangan, dan perbandingan nyata antara cara perawatan yang benar dan yang salah—semua berdasarkan pengalaman nyata di proyek-proyek konstruksi di Indonesia.