
Anda pernah mendengar tentang seniman yang terus mendapat pembayaran setiap kali karyanya dijual kembali di pasar digital? Itu bukan kebetulan. royalty NFT memungkinkan pencipta memperoleh pendapatan pasif setiap kali token unik mereka berpindah tangan. Artikel ini mengupas tuntas cara kerja royalti NFT, mulai dari penetapan persentase hingga mekanisme pembayaran di jaringan blockchain.
Poin Penting
- Royalti NFT diatur oleh smart contract yang menyimpan persentase royalti.
- Pembayaran otomatis terjadi setiap kali token dijual di marketplace yang mendukung standar royalty.
- Ethereum dan Solana menawarkan mekanisme royalty yang berbeda; pilih platform sesuai kebutuhan Anda.
- Beberapa risiko termasuk penjualan off‑chain dan bypass royalty oleh pembeli.
- Tips praktis untuk mengoptimalkan royalti: pilih persentase realistis, gunakan standar ERC‑2981, dan pilih marketplace terpercaya.
Apa Itu NFT dan Royalti?
NFT (Non‑Fungible Token) adalah token unik yang terdaftar di blockchain dan mewakili kepemilikan atas aset digital atau fisik. Setiap NFT memiliki ID yang tidak dapat dipertukarkan, sehingga mengamankan keaslian karya seni, koleksi, atau item game.
Royalti, dalam konteks NFT, adalah fee yang secara otomatis dikirimkan ke pencipta setiap kali NFT tersebut dijual kembali. Royalti ini di‑programkan ke dalam smart contract, sebuah kode yang berjalan di blockchain tanpa campur tangan pihak ketiga.
Bagaimana Royalti Ditetapkan?
Ketika pencipta meluncurkan NFT, mereka menentukan dua hal utama di dalam smart contract:
- Persentase royalty - biasanya antara 5%‑10% dari harga penjualan, meski dapat disesuaikan.
- Alamat dompet penerima - biasanya alamat wallet pencipta atau entitas yang mewakili mereka.
Standar paling umum untuk royalty di Ethereum adalah ERC‑2981. Standar ini menyatakan fungsi royaltyInfo(tokenId, salePrice)
yang mengembalikan jumlah royalty yang harus dibayarkan.

Proses Pembayaran Royalti
Setiap kali NFT diperdagangkan di marketplace yang mendukung standar royalty, alur berikut terjadi:
- Pembeli mengirimkan ETH (atau token lain tergantung jaringan) ke smart contract marketplace.
- Marketplace memanggil fungsi
royaltyInfo
pada smart contract NFT untuk menghitung royalty. - Royalti secara otomatis ditransfer ke alamat pencipta.
- Sisa dana (harga jual dikurangi royalty) dikirim ke penjual sebelumnya.
Semua transaksi tercatat di blockchain, sehingga tidak ada pihak yang dapat mengubah atau menahan pembayaran.
Platform Marketplace yang Mendukung Royalti
Berikut beberapa marketplace utama yang secara default memproses royalty NFT:
- OpenSea - mendukung ERC‑2981 dan menyediakan UI untuk mengatur royalty saat minting.
- Rarible - memungkinkan pencipta mengatur royalty hingga 30%.
- LooksRare - menawarkan insentif tambahan bagi penjual yang membayar royalty.
- SolSea - marketplace utama di jaringan Solana dengan standar Metaplex royalty.
Jika Anda menggunakan marketplace yang tidak mengimplementasikan standar royalty, pembayaran harus dilakukan secara manual atau melalui layanan pihak ketiga.
Perbandingan Royalti di Ethereum vs Solana
Aspek | Ethereum | Solana |
---|---|---|
Standar Royalti | ERC‑2981 | Metaplex Token Metadata |
Gas Fee | Relatif tinggi (≈ $10‑$30 per transaksi) | Sangat rendah (≈ $0.00025 per transaksi) |
Persentase Maksimum | Umumnya 0‑30% (tergantung marketplace) | Umumnya 0‑10%, tergantung program |
Kecepatan Konfirmasi | ≈ 15‑30 detik per blok | ≈ 400‑500 ms per blok |
Ekosistem Marketplace | OpenSea, Rarible, LooksRare, X2Y2 | SolSea, Magic Eden, Tensor |
Jika Anda mengutamakan biaya rendah dan kecepatan, Solana bisa menjadi pilihan. Namun, Ethereum memiliki ekosistem terbesar dan dukungan royalty paling kuat melalui ERC‑2981.

Tantangan dan Risiko Royalti NFT
Walaupun mekanisme royalty terdengar sederhana, ada beberapa jebakan yang harus Anda waspadai:
- Penjualan Off‑Chain - Jika NFT dipindahkan di luar marketplace (misalnya lewat transaksi peer‑to‑peer), smart contract tidak dapat mengeksekusi royalty secara otomatis.
- Bypass Royalti - Beberapa marketplace belum mengimplementasikan standar royalty, sehingga pembeli dapat menghindari pembayaran.
- Fluktuasi Gas Fee - Pada jaringan Ethereum, tinggi‑nya biaya gas dapat membuat royalti menjadi beban tambahan bagi pembeli, mengurangi minat pasar.
- Kesalahan Konfigurasi - Menetapkan alamat dompet yang salah atau persentase terlalu tinggi dapat menurunkan volume penjualan.
Untuk meminimalkan risiko, pilih marketplace yang secara eksplisit menyatakan dukungan royalty dan pertimbangkan penggunaan layanan escrow yang menegakkan royalty di luar jaringan.
Tips Praktis Mengoptimalkan Royalti NFT
- Gunakan Standar ERC‑2981 - Memastikan kompatibilitas lintas‑marketplace.
- Tetapkan persentase yang realistis - 5%‑10% biasanya cukup untuk memberi insentif tanpa menghalangi pembeli.
- Perbarui alamat dompet jika Anda pindah ke wallet yang lebih aman.
- Pilih jaringan yang sesuai dengan audiens - kolektor di Ethereum terbiasa dengan royalty, sementara kolektor Solana mengutamakan biaya rendah.
- Komunikasikan kebijakan royalty di deskripsi NFT agar pembeli sadar akan biaya tambahan.
- Manfaatkan layanan pihak ketiga seperti Royalty Registry yang mencatat sejarah royalty untuk mengurangi sengketa.
Dengan langkah‑langkah di atas, Anda dapat memaksimalkan pendapatan pasif tanpa mengorbankan likuiditas pasar.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apakah semua NFT otomatis memiliki royalty?
Tidak. Royalti hanya berlaku bila pencipta menambahkan kode royalty ke dalam smart contract saat minting. Jika tidak, tidak ada mekanisme pembayaran otomatis.
Bagaimana cara mengecek royalty yang diterapkan pada suatu NFT?
Di marketplace seperti OpenSea, Anda dapat melihat bagian “Royalty” di halaman detail NFT. Di blockchain, fungsi royaltyInfo
pada kontrak dapat dipanggil melalui explorer.
Apakah royalty tetap terbayar jika NFT dijual di luar marketplace?
Tidak secara otomatis. Penjualan off‑chain tidak memicu fungsi royalty di smart contract, sehingga pencipta harus mengandalkan perjanjian pribadi atau menggunakan layanan escrow.
Berapa biaya gas yang biasanya dibutuhkan untuk mengeksekusi royalty di Ethereum?
Biaya gas bervariasi tergantung kepadatan jaringan, tetapi rata‑rata transaksi royalty memakan sekitar $10‑$30 pada 2025.
Apakah saya bisa mengubah persentase royalty setelah NFT sudah dipublikasikan?
Jika kontrak dirancang dengan fungsi pembaruan, ya. Namun banyak kontrak ERC‑2981 bersifat immutable, sehingga persentase tidak dapat diubah setelah deploy.
Royalti NFT membuka peluang pendapatan berkelanjutan bagi kreator di era digital. Dengan memahami mekanisme teknik, memilih platform yang tepat, dan menghindari jebakan umum, Anda dapat memanfaatkan sistem ini secara maksimal. Selamat menciptakan dan mengoptimalkan royalty NFT Anda!
Tulis komentar