Keunikan Bengkirai: Sifat, Kegunaan, dan Mengapa Ini Kayu Pilihan Terbaik
kayu bengkirai, jenis kayu keras asli Indonesia yang dikenal ketahanannya terhadap serangan serangga dan cuaca ekstrem. Also known as kayu bankirai, it is widely used in outdoor construction, decking, and marine applications because it doesn’t rot easily—even when exposed to moisture for years. Ini bukan kayu biasa. Kalau kamu cari bahan yang bisa bertahan puluhan tahun tanpa perlu diolah berulang-ulang, bengkirai adalah salah satu jawabannya.
Kayu ini berasal dari pohon yang tumbuh di hutan Kalimantan dan Sulawesi, dan satu hal yang bikinnya istimewa: ketahanan terhadap rayap, kemampuan alami untuk menolak serangan serangga tanpa perlu bahan kimia tambahan. Bayangkan lantai kayu di teras rumah yang terkena hujan setiap hari, tapi tidak lapuk, tidak berlubang, dan tidak dimakan serangga. Itu bengkirai. Bandingkan dengan kayu lain seperti meranti atau pinus—mereka butuh perawatan rutin, coating, atau impregnasi. Bengkirai? Cukup dipasang, dan biarkan alam yang bekerja.
kekuatan mekanik, kemampuan kayu menahan beban berat tanpa patah atau melengkung juga jadi alasan utama kenapa bengkirai dipilih untuk jembatan, dermaga, dan struktur bangunan besar. Berat jenisnya tinggi, padat, dan seratnya rapat. Ini bukan kayu yang mudah digergaji, tapi justru karena itu, ia tahan terhadap tekanan dan benturan. Bahkan di daerah dengan iklim lembap seperti Sumatra atau Papua, bengkirai tetap stabil. Tidak mudah menyusut, tidak mudah retak, dan tidak mudah melengkung seperti kayu lain yang kurang berkualitas.
Ada satu hal lagi yang sering diabaikan: ketersediaan lokal, kayu yang tumbuh dan diproses di dalam negeri, sehingga lebih mudah diakses dan lebih ramah lingkungan secara logistik. Kamu tidak perlu impor dari luar negeri. Ini kayu Indonesia, dari hutan Indonesia, untuk bangunan Indonesia. Dan karena produksinya sudah terintegrasi dengan sistem SVLK, kamu bisa memastikan bahwa yang kamu beli bukan hasil penebangan ilegal.
Beberapa orang bilang bengkirai kurang mewah dibanding ulin. Tapi yang penting bukan soal nama, tapi hasil akhir. Ulin memang lebih mahal dan lebih berat, tapi bengkirai memberikan nilai yang hampir sama—dengan harga yang jauh lebih masuk akal. Ini pilihan cerdas buat yang mau bangun tahan lama, tanpa harus menghabiskan uang ratusan juta. Dan kalau kamu pernah lihat rumah kayu tua di daerah pesisir yang masih berdiri tegak setelah 30 tahun? Kemungkinan besar, itu pakai bengkirai.
Kamu bakal nemuin banyak artikel di bawah ini yang bahas detail: berapa tinggi pohonnya, apa perbedaannya sama merbau, apakah benar-benar tahan rayap, dan bagaimana cara memilih yang paling bagus. Semua ini bukan teori—ini pengalaman nyata dari proyek-proyek yang sudah berjalan puluhan tahun. Ini bukan cuma soal kayu. Ini soal memilih bahan yang benar-benar bisa diandalkan, tanpa harus selalu mengganti atau memperbaiki.
Apa Keunikan Pohon Bangkirai? Sifat, Kegunaan, dan Keunggulannya di Dunia Konstruksi
Kayu bangkirai dikenal tahan rayap, keras, dan awet hingga 25 tahun tanpa perawatan. Cocok untuk dek, jembatan, dan konstruksi luar ruangan. Lebih unggul dari jati dan lebih terjangkau dari ulin.