Kayu Kalimantan Bagus: Ulin, Bengkirai, dan yang Paling Tahan Lama

When it comes to kayu Kalimantan, jenis kayu tropis paling dicari di Indonesia karena kekuatan alaminya yang luar biasa. Also known as kayu besi, it is the backbone of heavy-duty construction, from bridges to seaside decks, and is often the only choice when durability matters more than cost. Di antara semua jenisnya, kayu ulin, kayu dari Kalimantan yang tahan terhadap rayap, air laut, dan tekanan berat hingga 120 tahun jadi yang paling legendaris. Tapi jangan salah—kayu ulin bukan satu-satunya yang bagus. kayu bengkirai, kayu kelas 1 yang lebih terjangkau tapi tetap tahan rayap dan cuaca ekstrem juga jadi pilihan cerdas untuk rumah dan teras. Keduanya punya kelebihan, tapi juga kekurangan yang harus kamu tahu sebelum beli.

Kenapa kayu Kalimantan begitu diandalkan? Karena pertumbuhannya lambat. Pohon ulin butuh ratusan tahun untuk mencapai ukuran siap tebang, dan itu membuat kayunya padat, berat, dan sulit dirobohkan oleh serangga. Tapi jangan lupa, kekuatan itu datang dengan harga. Ulin bisa mencapai Rp25 juta per meter kubik, dan stoknya makin menipis. Sementara bengkirai lebih ramah kantong, tapi tetap awet hingga 25-30 tahun tanpa perawatan. Ini bukan soal pilih yang termahal, tapi pilih yang cocok dengan kebutuhanmu. Kalau kamu bangun jembatan atau dermaga, ulin adalah pilihan wajib. Kalau kamu cuma mau teras rumah yang tahan lama, bengkirai lebih masuk akal. Dan jangan lupa—kayu Kalimantan yang legal itu punya sertifikat. Yang tanpa sertifikat? Bisa jadi hasil penebangan ilegal, dan itu berisiko hukum.

Apa yang Harus Kamu Cari Saat Beli Kayu Kalimantan?

Jangan hanya lihat harga. Perhatikan warna, tekstur, dan kepadatannya. Ulin yang asli berwarna cokelat gelap hingga hampir hitam, dengan serat rapat dan beratnya bikin tangan pegal kalau angkat. Bengkirai lebih terang, kekuningan, dan sedikit lebih ringan, tapi tetap keras. Keduanya tidak butuh cat atau pernis—karena alam sudah melindunginya. Tapi kalau kamu salah beli, bisa-bisa dapat kayu palsu yang cuma dilapisi warna. Cek asalnya. Tanya sertifikatnya. Tanya juga apakah penjualnya punya pengalaman jual kayu Kalimantan. Ini bukan beli beras. Ini beli bahan bangunan yang akan menahan beban rumahmu selama puluhan tahun.

Di bawah ini, kamu akan temukan panduan jujur tentang harga, kelemahan, perbandingan, dan fakta terbaru tentang kayu ulin dan bengkirai dari Kalimantan. Semua dari pengalaman nyata, bukan teori kantor. Kamu akan tahu mana yang benar-benar worth it, mana yang cuma hype, dan bagaimana menghindari penipuan di pasar kayu yang penuh trik.