Rangka Kayu: Jenis Kayu Terbaik untuk Konstruksi dan Yang Harus Dihindari

Untuk membuat rangka kayu, struktur utama bangunan yang menopang atap, dinding, dan lantai. Also known as kerangka bangunan kayu, it is the backbone of any traditional or modern wooden structure in Indonesia. Tidak semua kayu cocok. Kalau salah pilih, rangka bisa melengkung, retak, atau bahkan roboh dalam waktu singkat. Yang paling sering dipakai? kayu ulin, jenis kayu tropis dari Kalimantan yang dikenal paling keras dan tahan terhadap serangga dan air. Ini bukan karena mahal, tapi karena tidak ada yang lebih kuat. Harganya bisa sampai Rp120 juta per meter kubik, tapi kalau kamu ingin rangka yang bertahan 50-100 tahun, ini pilihan logis.

Tapi ulin bukan satu-satunya. kayu bengkirai, alternatif yang lebih terjangkau tapi tetap sangat kuat dan tahan rayap alami. Banyak kontraktor memilihnya untuk rangka rumah, jembatan, atau dek karena harganya lebih masuk akal dan ketersediaannya lebih stabil. Kayu ini masuk kelas A—tingkat tertinggi ketahanan alami menurut standar SNI. Tapi jangan salah, ada juga yang jual bengkirai palsu atau kayu kelas rendah yang di-labeli sebagai bengkirai. Ciri aslinya: warna kuning kecoklatan, tekstur padat, dan beratnya bikin susah diangkat. Kalau ringan dan gampang dipotong, waspadalah.

Kayu kelas A itu yang harus kamu cari. Bukan karena labelnya, tapi karena ini satu-satunya yang bisa bertahan tanpa perawatan ekstra. Kayu kelas 4? Jangan dipakai untuk rangka. Itu cuma cocok untuk pagar atau ornamen. Rangka butuh kekuatan struktural, bukan keindahan. Dan jangan tergoda oleh kayu murah yang katanya "mirip ulin". Banyak yang pakai kayu lokal seperti kayu kamper atau kayu merbau, tapi itu tidak punya ketahanan jangka panjang. Dalam 5-10 tahun, rangka dari kayu semacam itu bisa jadi mangsa rayap, retak karena cuaca, atau bahkan menyusut hingga mengganggu keseimbangan bangunan.

Yang sering dilupakan? Sertifikat legal. Kayu ulin dan bengkirai sekarang diatur ketat karena keberlanjutan. Kalau kamu beli tanpa dokumen, kamu bisa kena sanksi, atau bahkan proyekmu ditutup. Jadi, jangan hanya lihat harga. Tanya asal-usulnya. Tanya sertifikatnya. Ini bukan soal hukum, tapi soal keamanan. Rangka kayu yang buruk bisa berakibat fatal.

Di bawah ini, kamu akan menemukan panduan lengkap tentang jenis kayu yang benar-benar layak dipakai untuk rangka, harga terbaru, cara membedakan yang asli, dan kesalahan fatal yang sering dilakukan orang saat memilih kayu. Semua berdasarkan pengalaman lapangan dan data pasar terkini—bukan teori kertas.

Kayu Terbaik untuk Rangka Bangunan: Bengkirai vs Ulin dan Pilihan Praktis

Pilih kayu terbaik untuk rangka bangunan: bengkirai untuk rumah biasa yang hemat, ulin untuk struktur kritis yang tahan puluhan tahun. Bandingkan kekuatan, harga, dan ketahanan kedua kayu ini.

LEBIH LANJUT