Perbedaan Ulin dan Ipe: Mana yang Lebih Kuat dan Tahan Lama?

When you hear ulin, kayu asli Kalimantan yang dikenal sebagai salah satu kayu terkuat di dunia. Also known as ironwood, it is the go-to choice for bridges, piers, and outdoor structures that must survive decades of rain, termites, and heavy loads. Banyak orang mengira ipe, kayu impor dari Amerika Selatan yang sering disebut sebagai "Brazilian walnut". Also known as lapacho, it is prized for its extreme density and natural resistance to decay and insects. adalah versi lain dari ulin. Padahal, keduanya berbeda jauh—bukan hanya dari asalnya, tapi juga dari cara kerjanya di lapangan.

Ulin tumbuh di hutan Kalimantan, butuh 80-150 tahun untuk siap ditebang, dan hanya ada sedikit stok yang legal. Ipe datang dari hutan Amazon, tumbuh lebih cepat, dan diproduksi dalam jumlah besar. Tapi keduanya punya kekuatan hampir sama: keduanya bisa bertahan lebih dari 50 tahun tanpa perawatan, bahkan di laut atau tanah basah. Kalau kamu butuh kayu untuk jembatan atau dek pantai, keduanya bisa jadi pilihan. Tapi kalau kamu peduli dengan keberlanjutan, ulin lebih berisiko—karena penebangan liar dan kelangkaannya. Ipe, meski juga punya isu lingkungan, lebih banyak tersedia dengan sertifikat FSC.

Perbedaan lain? Ulin lebih berat, lebih sulit dipotong, dan harganya bisa dua kali lipat dari ipe. Di Kalimantan, papan ulin 4 meter bisa capai Rp550.000 per potong. Ipe biasanya dijual di toko kayu impor dengan harga Rp250.000-Rp350.000. Tapi jangan salah—karena ipe lebih mudah diolah, banyak tukang lebih suka pakai ini untuk proyek besar. Ulin? Lebih cocok untuk bagian kritis yang harus bertahan puluhan tahun tanpa ganti.

Kalau kamu cari kayu paling tahan lama, ulin memang juaranya. Tapi kalau kamu cari yang seimbang antara kuat, harga, dan ketersediaan, ipe lebih masuk akal. Keduanya termasuk kayu kelas 1, jenis kayu dengan ketahanan alami tertinggi terhadap rayap dan cuaca. Also known as kayu tahan alam, it is the top tier for outdoor construction. Tapi satu hal yang harus kamu ingat: jangan percaya yang bilang "ulin lebih baik dari ipe" tanpa tahu konteksnya. Semua tergantung kebutuhanmu, anggaran, dan dampak lingkungannya.

Di bawah ini, kamu akan menemukan artikel-artikel yang membahas secara mendalam: dari asal-usul ulin di Kalimantan, harga terbaru 2025, hingga perbandingan langsung dengan bengkirai dan ipe. Semua dibahas tanpa basa-basi—hanya fakta, data, dan pengalaman nyata dari lapangan. Ini bukan teori. Ini yang benar-benar kamu butuhkan sebelum beli kayu untuk proyekmu.