Keawetan Kayu: Pilih Kayu Awet, Hemat Jangka Panjang

Bingung kenapa kayu di rumah cepat lapuk, padahal bukan terkena air langsung? Keawetan kayu itu bukan cuma perkara usia pohon. Jenis kayu, perlakuan sebelum dipakai, dan lingkungan tempat dipasang, semuanya berpengaruh besar. Makanya, kalau mau investasi jangka panjang, lebih baik pilih kayu yang memang tahan lama sejak awal.

Kamu pasti sering dengar nama kayu ulin, kayu besi Sulawesi, atau bengkirai. Kayu-kayu ini bukan cuma awet puluhan tahun, tapi juga minim masalah kayak rayap dan jamur. Contohnya, kayu ulin dari Kalimantan sering dipakai buat jembatan, dermaga, sampai dinding rumah adat, dan tetap kuat meski kena hujan panas tiap hari. Gak heran disebut kayu besi—keras banget dan susah rusak!

Kayu besi Sulawesi juga jadi favorit untuk furnitur luar ruangan dan konstruksi berat. Karakter kayu ini padat, sulit ditembus rayap, dan tahan perubahan cuaca ekstrem. Kalau kamu butuh solusi anti repot buat meja taman, pagar, atau lantai teras, dua jenis kayu ini sudah terbukti mantul.

Biarpun sudah pilih kayu tahan lama, perawatan tetap penting. Debu kayu, misalnya, dari ulin bisa bahaya buat pernapasan. Gunakan masker waktu potong atau amplas kayu, dan pastikan ruangan cukup ventilasi. Kalau buat furnitur atau decking luar ruangan, cek permukaan secara berkala—lakukan pengolesan ulang minyak kayu atau finishing tahan air setahun sekali supaya warna dan kekuatannya tetap maksimal.

Gimana kalau anggaran terbatas? Pilih kayu yang cocok sama kebutuhan. Bengkirai dikenal tahan lama tapi harganya lebih ramah daripada ulin. Jika area yang rawan banget kena air atau banyak rayap, jangan kompromi—gunakan hanya kayu kelas awet seperti ulin atau besi. Tapi, kalau cuma untuk interior yang minim kelembapan, alternatif lain seperti kamper atau merbau juga oke, asal rutin dipoles pelindung dan dijaga tetap kering.

Satu lagi tips: sebelum pasang kayu di luar rumah, pastikan sudah dikeringkan dengan benar. Kayu yang masih basah cepat lapuk. Simpan kayu di tempat teduh dan sirkulasi udaranya bagus sebelum mulai digunakan. Selain itu, perhatikan juga pemasangan—jangan sampai bagian bawah kayu langsung menyentuh tanah. Bisa-bisa lembab dari tanah naik, kayu membusuk diam-diam.

Penasaran selengkapnya soal harga, cara merawat, dan jenis-jenis kayu awet lain? Kamu bisa cek artikel spesifik di Tokoh Kayu Indonesia. Setiap artikel di sini ditulis ringkas dan jelas, cocok buat kamu yang cari info cepat dan langsung ke inti. Jadi, sebelum beli atau pakai kayu, pastikan sudah paham soal keawetan dan cara menjaga biar lebih hemat dan tenang di kemudian hari.

Mengenal Kayu Ulin: Benarkah Kayu Ini adalah Kayu Terkuat di Dunia?

Kayu ulin disebut-sebut sebagai kayu terkuat di Indonesia dan bahkan dunia, namun benarkah klaim ini sepenuhnya akurat? Artikel ini membedah kekuatan kayu ulin, membandingkannya dengan jenis kayu lain, membahas berbagai fakta menarik serta tips merawat dan memanfaatkannya. Temukan juga sisi unik dari kayu ulin yang menjadi favorit banyak orang untuk konstruksi berat. Simak kisah lengkap tentang peran, kelebihan, dan kontroversi seputar kayu legendaris dari Kalimantan ini di artikel berikut.

LEBIH LANJUT