Kayu Rosewood: Jenis Kayu Mahal yang Langka dan Paling Dicari di Indonesia

Kayu rosewood, sejenis kayu eksotis dengan serat halus, warna merah kecoklatan, dan aroma khas yang bertahan puluhan tahun. Also known as rosewood, it is one of the most sought-after hardwoods in Indonesia, often used in high-end furniture, musical instruments, and luxury flooring. Banyak orang mengira kayu ini berasal dari luar negeri, padahal Indonesia punya varietasnya sendiri—terutama dari Kalimantan dan Sulawesi. Tapi jangan salah, kayu rosewood yang asli dan bersertifikat sangat sulit ditemukan, karena penebangan liar dan regulasi ketat membuat pasokannya nyaris habis.

Kayu rosewood sering dibandingkan dengan kayu ulin, kayu keras dari Kalimantan yang tahan rayap dan bisa bertahan hingga 100 tahun, atau gaharu, kayu aromatik yang harganya per gram bisa lebih mahal dari emas. Tapi bedanya, rosewood lebih fokus pada estetika dan keawetan struktural, bukan aroma atau nilai spiritual. Ia tidak hanya kuat—ia indah. Seratnya mengkilap, warnanya dalam, dan saat dipoles, ia menyerupai kayu mahal dari Amerika Selatan atau Asia Tenggara. Ini sebabnya banyak pengrajin mebel mewah rela membayar harga tinggi, bahkan sampai Rp80 juta per meter kubik.

Tapi ada satu hal yang sering diabaikan: kayu rosewood tidak bisa dibeli sembarangan. Di Indonesia, semua jenis rosewood dilindungi karena terancam punah. Jika kamu melihat penjual menawarkan rosewood dengan harga murah, kemungkinan besar itu palsu, atau ilegal. Bahkan jika kamu punya uang, kamu tetap perlu sertifikat CITES dan izin dari Kementerian Lingkungan Hidup. Tanpa itu, kamu bukan cuma berisiko kena sanksi—kamu juga mendukung perusakan hutan tropis.

Di balik semua itu, ada cerita panjang tentang keberlanjutan. Pohon rosewood tumbuh sangat lambat—bisa butuh 80 tahun untuk mencapai ukuran siap tebang. Itu sebabnya harga terus naik, dan pasar gelap semakin marak. Tapi bukan berarti kamu harus menyerah. Jika kamu ingin memakainya, pilih alternatif yang legal: kayu lokal seperti bengkirai atau merbau yang punya kekuatan dan tampilan mirip, tapi lebih ramah lingkungan. Atau, cari produk daur ulang dari kayu rosewood tua—ada banyak mebel antik yang masih bisa dipakai ulang dengan kualitas tak tergantikan.

Di bawah ini, kamu akan menemukan artikel-artikel yang membongkar semua fakta tentang kayu-kayu langka di Indonesia: dari harga, asal-usul, hingga cara membedakan yang asli dan yang palsu. Semua dibahas tanpa basa-basi, hanya fakta yang bisa kamu pakai sekarang juga.

Apa Kayu Termahal di Dunia? Ini Daftar 5 Kayu Paling Mahal dan Mengapa Harganya Selangit

Temukan daftar 5 kayu termahal di dunia, termasuk ulin, ebony, dan rosewood. Pelajari mengapa harganya selangit, bagaimana membedakan yang legal, dan alternatif ramah lingkungan untuk proyek Anda.

LEBIH LANJUT