Harga Ulin Kalimantan 2025: Apa yang Perlu Anda Tahu?

Ulin Kalimantan memang terkenal kuat, tahan lama, dan sering jadi pilihan utama untuk decking, paving, atau struktur berat. Tapi sebelum mengeluarkan uang, penting tahu berapa harga pasar saat ini dan apa yang memengaruhi nilai jualnya.

Berapa Harga Ulin di Tahun 2025?

Saat ini, harga papan ulin kaleng (ukuran standar 20 cm × 4 cm × 3 m) berada di kisaran Rp 1,200.000 sampai Rp 1,800.000 per meter kubik, tergantung kualitas, kadar air, dan sertifikasi SVLK. Jika Anda beli balok atau balok penyangga, harganya bisa naik hingga Rp 2,500.000 per meter kubik. Harga ini memang lebih tinggi dibandingkan kayu bengkirai atau merbau, tapi itu sebanding dengan ketahanan yang ditawarkan.

Faktor-Faktor Penentu Harga Ulin

1. Kualitas kayu – Kayu dengan serat lurus, warna gelap pekat, dan tanpa retak biasanya dijual lebih mahal.
2. Kadar air – Kayu yang sudah dikeringkan (kadar air <12%) lebih stabil dan harganya naik.
3. Sertifikasi – Produk berlabel SVLK atau FSC menambah kepercayaan, jadi harganya sedikit premium.
4. Lokasi penjual – Penjual di kota besar atau pelabuhan biasanya menambahkan biaya transportasi.
5. Permintaan pasar – Proyek infrastruktur atau pembangunan rumah mewah dapat memicu lonjakan harga.

Ketika Anda membandingkan penawaran, perhatikan semua faktor ini. Jangan terjebak pada harga rendah yang ternyata berasal dari kayu tidak bersertifikat atau masih basah.

Tips Membeli Ulin Kalimantan dengan Aman

• Periksa sertifikat. Minta nomor registrasi SVLK dan cek keabsahannya di portal resmi.
• Uji kadar air. Pakai moisture meter sederhana; kadar di atas 12% berarti masih harus dikeringkan, yang bisa menambah biaya.
• Bandingkan harga dari tiga pemasok berbeda sebelum memutuskan.
• Pastikan jenis potongan – papan, balok, atau kayu bulat, tergantung kebutuhan proyek.
• Negosiasikan ongkos kirim. Karena kayu ulin berat, biaya transportasi bisa signifikan.

Jika Anda membeli dalam jumlah besar (lebih dari 5 m³), mintalah diskon volume. Beberapa penjual juga menyediakan layanan pemotongan sesuai ukuran, yang dapat menghemat waktu di lapangan.

Bagaimana Harga Ulin Diprediksi ke Depan?

Pasar kayu keras Indonesia dipengaruhi oleh regulasi penebangan dan permintaan internasional. Kebijakan lindung hutan yang semakin ketat dapat menurunkan pasokan, sehingga harga cenderung naik secara perlahan. Sebaliknya, inovasi pengolahan limbah kayu atau penggunaan alternatif seperti komposit dapat menstabilkan harga. Untuk proyek jangka panjang, pertimbangkan kontrak pembelian tetap (fixed‑price) agar terhindar dari fluktuasi.

Intinya, harga ulin Kalimantan memang tinggi, tapi investasinya sepadan bila Anda butuh material yang tidak mudah rusak. Dengan mengecek sertifikat, kadar air, dan membandingkan penawaran, Anda bisa mendapatkan kayu ulin berkualitas tanpa harus overpay.

Sudah siap memesan? Cek toko kayu terpercaya di kota Anda, minta katalog harga terbaru, dan mulai hitung kebutuhan proyek. Selamat berburu kayu ulin yang kuat dan awet!