Furnitur Tahan Lama: Pakai Kayu Asli Indonesia, Investasi Gak Bikin Nyesel

Pernah beli meja atau kursi baru, eh baru sebentar sudah keropos atau warnanya kusam? Salah satu kunci agar furnitur awet itu ada di bahan dasarnya. Furnitur dari kayu asli Indonesia, seperti kayu ulin, kayu besi Kalimantan, atau bengkirai, memang diburu buat yang pengen investasi jangka panjang. Kayu-kayu ini punya reputasi tahan banting, anti-rayap, dan tetap keren walau usia pemakaian sudah belasan tahun.

Kenapa wajib pilih kayu ulin atau besi? Contohnya, kayu ulin punya julukan "kayu besi" karena memang sekeras dan setangguh itu—di Kalimantan, papan ulin bisa dipasangi paku tanpa takut patah. Ulin dan kayu besi malah sering dipake buat bahan jembatan, decking outdoor, sampai rangka atap, yang sering kena hujan dan panas.

Bengkirai juga gak kalah menarik. Warnanya natural, cocok buat gaya interior modern maupun tradisional. Poin plusnya lagi, furnitur bengkirai dikenal awet, apalagi kalau sudah dikasih pelapis anti rayap. Bangku taman dari bengkirai, misalnya, lebih tahan cuaca dan bebas jamur kalau dirawat bener.

Lalu, gimana caranya supaya furnitur tahan lama beneran bisa awet puluhan tahun? Pertama, mending pilih kayu kelas premium asli dari supplier terpercaya. Cek dulu, kayu sudah kering belum? Kayu yang masih basah mudah melengkung dan jamuran. Kedua, rutin poles dengan minyak atau pelapis khusus biar warna natural kayu tetap keluar dan permukaan gak mudah pecah-pecah.

Banyak yang mikir kayu mahal itu boros. Padahal, kalau dihitung-hitung, harga awalnya memang tinggi, tapi ongkos perawatan dan umur pakainya jauh lebih hemat ketimbang furnitur dari kayu biasa atau campuran. Kamu gak perlu sering-sering ganti karena lapuk, malah beberapa furnitur ulin makin lama makin bagus tampilannya.

Rawatlah furnitur kayu lokal dengan perawatan sederhana. Jangan bersihkan pakai air berlebihan, cukup lap lembap dan langsung keringkan. Hindari taruh langsung di bawah sinar matahari kuat supaya kayunya gak cepat kusam. Kalau nemu goresan, poles lagi pakai minyak kayu, sudah bisa kembali mulus.

Trend sekarang, makin banyak rumah yang ganti ke furnitur full kayu lokal, bukan cuma karena tren, tapi karena makin sadar soal kualitas dan keberlanjutan. Pilihan ini otomatis lebih ramah lingkungan dibanding mebel plastik atau material pabrikan. Banyak pengrajin Indonesia juga sudah punya sertifikasi kelestarian, jadi kamu turut support produk lokal sekaligus konservasi hutan.

Masih ragu milih kayu awet buat furnitur? Lihat sendiri bukti di banyak rumah adat atau bangunan lama di Indonesia. Kayu asli seperti ulin, bengkirai, sampai besi Sulawesi, terbukti tahan lama tanpa harus sering diganti. Investasi sekali, nikmati manfaatnya bertahun-tahun.