Debu Kayu Ulin: Bahaya, Pencegahan, dan Tips Aman untuk Pengrajin

Pernah kena iritasi gara-gara debu kayu ulin? Nggak semua orang tahu, debu dari pengolahan kayu super keras ini bisa memicu alergi, batuk, bahkan iritasi kulit buat yang sensitif. Kerja bareng kayu ulin tanpa pelindung benar-benar bikin rugi kesehatan—apalagi kalau sering-sering ngisap debunya pas potong, amplas, atau sekadar bersihin permukaan dari sisa serutan.

Kamu tukang, pengrajin, atau cuma suka utak-atik kayu ulin buat proyek DIY? Wajib tahu, debu kayu ulin mengandung partikel halus yang gampang beterbangan dan lama-lama bisa bikin pernapasan terganggu. Sudah ada beberapa kasus tukang kayu di Kalimantan dan Sulawesi yang sering ngeluh mata perih, pilek, atau kulit merah habis kerja sama ulin. Emang, ketahanan fisik kayunya bikin kagum, tapi debunya nggak sekuat itu buat badan kita.

Ada beberapa gejala yang sering muncul gara-gara debu kayu ulin, mulai dari gatal di kulit, mata merah, hingga sesak napas mendadak. Kalau terus kontak tanpa pelindung, bisa berujung alergi kronis. Ada tukang di daerah Pontianak yang cerita, sehabis sehari penuh motong papan ulin tanpa respirator, malamnya harus ke dokter gara-gara dada sesak banget. Debunya masuk saluran napas, numpuk, dan bikin reaksi alergi.

Terus, apa solusinya? Simple: pakai masker berkualitas, kacamata pelindung biar debu nggak nyasar ke mata, dan sarung tangan kalau memang kerjanya banyak pegang potongan kayu mentah. Jangan pernah sepelekan ventilasi ruangan. Kerja di tempat terbuka atau kasih exhaust fan khusus supaya partikel debu mudah keluar udara.

Selain itu, bersihin ruang kerja tiap selesai potong kayu, jangan cuma di-sapu, tapi pel basah juga supaya debunya nggak numpuk di pojok ruangan. Kalau perlu, pertimbangkan pakai vacuum khusus serbuk kayu. Nggak mau kan, debu nempel di perabot rumah?

Buat yang sering alami alergi gara-gara debu kayu, mending konsumsi suplemen penambah imun atau obat anti-alergi sesuai resep. Kalau sampai muncul ruam, gatal, atau batuk nggak kunjung sembuh, langsung konsultasi dokter. Jangan tunggu parah, apalagi kalau aktifitasmu hampir tiap hari ketemu debu kayu ulin.

Intinya, kayu ulin memang jagoan buat konstruksi, tapi debunya nggak boleh dianggap remeh. Selalu utamakan keselamatan kerja. Cegah alergi, lindungi pernapasan dan kulitmu, baru deh kamu aman menikmati hasil karya dari kayu legendaris Indonesia ini.

Kalau kamu punya pengalaman atau tips lain seputar debu kayu ulin, share dong di kolom komentar. Biar pengrajin lain juga selamat dari gangguan alergi gara-gara kerja bareng kayu super kuat satu ini.